Mie Makmur Semarang: Makmur di Dompet, Makmur di Perut!
Hai, Teman Jalan!
Semoga kalian selalu sehat dan bahagia!
Terima kasih untuk Teman Jalan yang baca post tentang kuliner. Saya memang sedang tidak ikut walking tour atau jalan-jalan sendiri karena sedang masa pandemi jadi pergi saat ada urusan saja dan tidak pernah berlama-lama, sesuai keperluan. Mohon bersabar menunggu, ya, untuk post jalan-jalannya 😊. Semoga ada waktu untuk jalan-jalan lagi biar bisa cerita untuk Teman Jalan.
MIE MAKMUR
Sabtu, 5 Juni 2021, saya dan Mona makan di Mie Makmur, Semarang. Saya seperti biasa janjian dijemput Mona di halte BRT Balai Kota lalu kami langsung ke Mie Makmur yang berlokasi di dekat gerbang Pecinan Semarang. Lokasinya mudah ditemukan jadi jangan khawatir nyasar. Resto Mie Makmur ini berada di lantai 2 Mukti Café, lantai 1 (dasar) ada toko tembakau dan rokok kretek. Kalau Teman Jalan suka kretek atau butuh tembakau, cocok main di Mukti Café.
Profil Mie Makmur Semarang Sumber: Google |
Kami datang di jam buka Mie Makmur jadi tidak terlalu banyak orang. Tempatnya nyaman dan bersih. Saya meminjam kata-kata Mona kalau suasananya itu seperti mertamu (bertamu) di rumah orang terus disuruh makan. Pelayanannya ramah dan baik, ternyata ada salah satu pegawainya itu satu almamater kampus dengan saya dan Mona. Dunia sempit, ya 😁.
Kami pesan mie ayam jamur+wonton, somay, dan pao tausa, minum standar tapi kali ini saya ingin coba es Saparella. Sayang, meja kami kecil jadi makanan yang datang harus ditata dulu biar cukup dengan minuman di satu meja, oh, tentu bisa kami tata jadi tidak ada masalah!. Mungkin nanti Teman Jalan kalau datang lebih dari dua orang cari meja yang lebar. Makanannya bersih bikin nyaman dilihat mata dan enak untuk dimakan 😉.
Mie Ayam Jamur+Wonton, Somay, dan Pao Tausa Foto: dokumentasi pribadi |
Bagi saya semangkok mie ayam jamur+wonton harganya murah dengan porsi banyak. Kalau Teman Jalan suka mie yang berkuah banyak, bisa pesan tambahan kuah lagi. Sambal khas Mie Makmur juga enak, lupa tanya nama sambalnya apa, cocok untuk mie dan cocolan somay.
Somay dan pao tausanya enak, harga sebanding dengan porsi dan rasa. Paonya besar jadi kami potong-potong dulu sebelum makan. Satu porsi mie saja bisa buat kenyang, terbayang masih ditambah menu lainnya 😁. Es Saparella sama seperti cola tapi bagi saya lebih enak Saparella karena tidak terlalu manis, sodanya lebih terasa dan tahan lama walau sudah dicampur es.
Saya sarankan kalau Teman Jalan pesan menu tambahan bisa dengan cara satu untuk semua, hehe, pesan satu porsi untuk berbagi. Kalau makan sendirian secukupnya dulu atau bisa bungkus bawa pulang.
Mie Ayam Jamur+Wonton Foto: dokumentasi pribadi |
Saparella Foto: dokumentasi pribadi |
Mie Makmur bisa menjadi referensi kuliner Teman Jalan kalau ingin makan mie apalagi kalau sedang jalan-jalan sekitar Pecinan Semarang atau Kranggan. Harga, rasa, dan porsi cocok semua untuk dompet dan perut. Makmur di dompet, makmur di perut! Rekomen! 👍
Yuk, makan!
Speak Yourself
💜
Komentar
Posting Komentar